Halaman

Biar Aku Bercerita Tentang Isi Hati Pemuda Belia



Sajak-sajak seorang pemuda belia
ia tulis dengan tinta warni warna
dikawal dengan harapan dibingkai doa
disinergikan dengan usaha
dan berikut tumpah ruah buah penanya

Tersebutlah seorang pemuda belia
ia berharap bisa menjadi pemimpin luar biasa
pelindung, pengayom pembimbing keluarga
bagai lengan ia akan menjaga rusuknya
bagai guru ia ingin jadi teladan buah hatinya
mengantar pelayaran menuju surga
sang pemuda pun berusaha dan berdoa

Tersebutlah seorang pemuda belia
mengharapkan seorang penguat jiwa
bila ia mulai goyah akan ada yang menggugah
membukakan peta bila bahtera kehilangan arah
ridha pada setiap jerih payah
dan senantiasa berkata
bang, bawalah bahtera kita ke surga
sang pemuda akan selalu berusaha dan berdoa

Tersebutlah seorang pemuda belia
ia berharap seorang kekasih dalam dakwahnya
menjaga kedua orang tuanya dari panasnya api neraka
menolongnya berbakti pada kedua pintu surga
mengingatkan agar ia senantiasa menyayangi mereka
dan ia pun sayang pada mereka
sang pemuda masih berusaha dan berdoa

Tersebutlah seorang pemuda belia
ia berharap kakak jelita bagi adik wanitanya
yang akan mengajarkan mereka agama
yang mengajarkan mereka pakaian sunnah
yang menunjukan mereka akhlak muslimah
menjadi teladan wanita penjaga muru'ah
tak gemar berbaur pada lelaki yang bukan mahromnya
tak tebar senandung tawa jika halalnya belum ada
sang pemuda tetap berusaha dan berdoa

Tersebutlah seorang pemuda belia
mengharapkan guru bagi ibnu bintu tercinta
menjadikan mereka penyenang hatinya
membimbing mereka menjadi perantara hidayah bagi manusia
mendidik mereka menjadi ahli surga
yang akan membawa ibu bapaknya ke surga
mendoakan ampunan bagi mereka
dan sang pemuda yang berusaha tetap berdoa

Tersebutlah seorang pemuda belia
yang memanjatkan doa-doanya
kepada Allah yang Maha Sayang pada hamba-hamba-Nya
tak lupa ia juga akan berusaha
menjaga, menempa, memperbaiki dirinya
sampai saatnya tiba
Allah pertemukan ia dengan kekasih dunianya
Allah kekalkan ia dengan kekasih di surga-Nya

Rabbana hab lanaa min azwaajinaa
wa dzurriyyatinaa qurrata a’yunin waj-’alna lil-muttaqîna imaama. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA.

Peace Keeper 2

Plok plok plok Cup cup cup, ini salah si kodok Si kodok nakal ya....  Udah bikin si adek celaka Brak Brak Brak Rasain mejanya ku gebrak Cup ...