Merpati yang pernah dikurung
di dalam sangkar yang terbuat dari kayu
sederhana dan apa adanya
Aku begitu menyayanginya
merpati pertama yang kumiliki
senang dan bahagia rasanya
aku ingin merawatnya
mencintainya di dalam sangkar sederhananya
Hingga tiba saatnya
lalu aku lepas dia
segera dikepakkan sayap bebasnya
namun ia tak pernah mau pergi
namun ia selalu saja kembali
Duhai merpatiku, Engkau terbang namun tidak meninggalkan
apakah Engkau menyukaiku yang serba kekurangan
atau Engkau hanya tak ingin kehilangan sangkar sederhanamu?
aku sudah tak membelenggumu dengan sangkar itu
tinggalkanlah aku bila Engkau mau
aku tak akan sedih
aku tak akan menangis
apa? airmata???
aku hanya sedang mengantuk
saaaangat mengantuk
dan aku tak ingin dikutuk
bila selalu membuatmu suntuk
---
Astaga,!!!
aku ternyata sedang berkhayal
bukan merpati yang tidak mau meninggalkanku
hanya pikiranku yang tidak mampu melepasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA.