Halaman

Kritik buat Anda

Dan apakah neraka parlemen ini lekas berakhir?
akankah diakhiri?
atau ini terakhir?
yang mengakhiri riwayat bangsa?

sang raja hanya membisu di singgasana
menyaksikan gladiator gladiator kantor saling pukul sampai jontor
hentikan bila ini memuakkan!
sudah saatnya tangan Anda beranjak dari ranjang malasnya

gajah saling beradu, kancil menunggu mati

Hufft...
Masa bodoh yang penting menang!
masa kebodohan tak ada kemenangan!!!!

4 komentar:

  1. Assalamu'alaikum! isi puisinya tentang negeri kita ya? Sepertinya terasa sekali 'diam' beliau yang begitu lama sehingga bosan menonton berita...

    simpati untuk diri sendiri dan semua, semoga esok lebih baik

    BalasHapus
  2. Iya... jadi geram melihat persoalan di negeri ini semakin rumit. kata guru ngajiku kalau suatu negara sudah dipimpin oleh pemimpin yang bermasalah, maka tinggal menunggu bencana melanda negeri ini.

    BalasHapus
  3. yaaah, makin sulit dipercaya lah para penguasa negri ini..
    rakyat bisa apa? ga diperhatiin lagi.. :|

    BalasHapus
  4. @Yak
    mari diingatkan... agar yang puncak tak melupakan lembah.

    BalasHapus

TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA.

Fufufafa

image by:  https://media.istockphoto.com/id Seorang pemuda tanggung berusia tiga puluh bermata sayu, kedua irisnya hampir beradu  senyumnya ...