Halaman

Waiting for Disaster

Matahari memanas ganas
memanggang otak-otak dungu keadilan

ketika kebodohan memimpin negeri
ketika ketololan mencoba menghakimi
saat itu kedunguan berapi-api

Rasakan hawanya
panas... pengap... pasrah
melongo jiwa-jiwa menanti ajal
menilik kami yang menanti musibah

sudahlah pak pemimpin

Waiting for disaster
dilema negeri bodoh yang ditololkan
menunggu puncak dipeluk bencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA.

Fufufafa

image by:  https://media.istockphoto.com/id Seorang pemuda tanggung berusia tiga puluh bermata sayu, kedua irisnya hampir beradu  senyumnya ...